Cerita Yustine

Cerita Yustine
a story of love and life

yang udah mampir

Hit Counter

Rabu, 25 Januari 2012

Human error vs Narkoba

Belakangan, siapa yang tidak mengenal sosok afriani susanti yang gara-gara kelalaiannya mengakibatkan 9 nyawa melayang di Tugu Tani, Jakarta. Kejadiaan naas itu terjadi pada hari Minggu, 22 Januari 2012 di saat banyak orang menghabiskan long weekend bersama keluarga. Tragis memang, pejalan kaki menjadi korban. Berita lengkap bisa ditemukan via google atau apa saja dengan mudah.

Beberapa hari ini sosok Afriani lantas menuai kontroversi, tidak sedikit yang menghujat, menjadikannya olok-olokan, meminta dia dihukum seberat-beratnya karena telah mengilangkan nyawa orang lain akibat mengemudi setelah mengkonsumi narkoba! Waduh.... saya pribadi tidak mengenal sama sekali sosok Afriani ini, saya hanya melihat maraknya pemberitaan di media massa. Ah well, sekarang handphone seharga 200 ribu saja sudah bisa buat fesbukan dan ngetuit, rite? Jadi memang wajar sekali kasus apapun yang sedang terjadi terlebih yang ada hubungannya dengan nyawa menjadi sangat cepat tersebar. Yang mau saya soroti disini adalah saya yakin sekali Afriani ini tidak sengaja. Tidak ada orang waras yang sengaja menghilangkan nyawa orang lain tanpa dia mengenal mereka. Mengapa bisa tidak sengaja? ya karena pengaruh narkoba yang dikonsumsinya, sehingga dia mengalami apa yang dinamakan halusinasi (mungkin, semacam itulah). 

Ya Tuhan...tragis sekali efek dari narkoba, ya? Saya miris, benar-benar miris. Sekali lagi saya tidak mengenal pelaku maupun para korban, saya hanyalah manusia biasa yang pernah mengalami saat-saat dimana Bapak yang sangat saya cintai terbaring di ICCU karena kecelakaan maut. Kami sungguh bersyukur Bapak bisa kembali ke tengah keluarga, dan kami sama sekali tidak berniat menuntut tiga orang gadis yang tabrakan dengan Bapak waktu itu, kami menyadari ini murni kecelakaan, yang penting semuanya sehat kembali. 

Dalam acara stand up comedy, para comic si Panji dan Raditya Dika mempertanyakan mengapa narkoba diilegalkan, menurut mereka orang yang nyimeng itu tidak akan bisa melakukan tindak kejahatan seperti perampokan karena mereka selalu merasa happy dan akan tertawa terus. Well, dengan gaya lucu mereka menuturkan bahwa seharusnya rokok lah yang diilegalkan.  Ya memang sih mereka tidak menyoroti bahaya nya mengendarai kendaraan bermotor setelah mengkonsumsi narkoba, tapi  saya yakin sekali mereka sekarang tidak akan mendukung legalisasi narkoba lagi setelah kejadian ini. Trust me :) 

Melihat kejadian ini, betapa saya tersadar, hidup dan nasib kita ini adalah misteri  Tuhan yang tidak bisa kita ketahui. Setiap detik harus kita jaga dan kita manfaatkan dengan baik. Astaga....saya ini berdoa aja  masih banyak absennya *malu* .
Saya pernah jatuh dari motor, tepatnya tabrakan dengan motor lain di deket rumah, jalan yang sepi, dan saya bawa Bile, dia benjol, saya lecet-lecet. Kakak ipar saya menegur saya dengan kata-kata yang membuat saya merasa sangat bodoh, katanya "when you driving, you are not driving for yourself, but also for another driver". Saya setuju, sangat setuju, makanya saya sedih banget kalau melihat orang naik motor atau mobil sambil mengirimkan sms, menelfon atau bahkan bbm-an! Alangkah lebih baiknya kalau menepikan motor dan membalas sms atau menelfon jika memang penting sekali. I matter, you matter..semua orang berharga di mata-Nya. Mari menjadikan hidup kita lebih berharga.... 

Selamat beraktivitas, temans... Tuhan memberkati ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar