Kali ini saya ingin bercerita mengenai arti persahabatan buat saya. Ada sebuah blog yang menuliskan tentang beberapa Jenis Kepribadian Manusia. Nah kalo dibaca dari situ sih saya termasuk dalam tipe Ekstrovert. Hehe, gak bermaksud memuji diri sendiri atau menilai diri sendiri, tapi itulah saya. Waktu SMA ada sebuah acara retrait dan kami diminta menggambarkan teman-teman ibaratnya sebuah apa. Saya digambarkan oleh hampir semua peserta sebagai.....eng ing eng... jeng jeng jeng jeng... *tambahkan efek kayak di sinetron* Radio -__- alasan mereka saya susah kalau disuruh diem *ngok* iya deh saya ini cerewet (baca: ramah) :p
Lalu, arti sahabat buat saya apa? kalau buat kamu? ya udah deh.... segini aja ya... *dilempar tas kw1 grade AAA (ngarep)*
Sahabat itu buat saya adalah seseorang tempat saya berbagi rasa, suka duka, sedih senang, selalu bersama biarpun berjauhan. Bersama sahabat saya bisa melukiskan perasaan saya setiap kali saya mengalami sesuatu. Sejak masih kecebong *huss* saya sudah punya sahabat yang selalu bermain bersama saya tiap hari. Mulai dari TK sampe SD, saya punya sahabat yang sering menghabiskan waktu dengan mandi di sungai waktu masih di kampung dulu, pulang sekolah nyari buah asam yang jatuh dari pohonnya, berantem sebentar tapi baikan lagi, menanggung resiko dimarahin ibu masing-masing karena terlambat tidur siang hihihihi... Pernah juga saya nangis sejadi-jadinya karena sahabat saya, Donna yang punya rambut panjang lurus berganti model rambut menjadi model bob berponi, saya juga mau rambut saya jadi seperti itu, yang jelas aja gak bisa karena ehm ehm.. rambut saya waktu kecil adalah keriting, pirang, hampir tidak ada bentuknya hahahha....
Meningkat waktu SMP, persahabatan saya dengan teman sekelas sudah bukan lagi sekedar berjalan pulang pergi sekolah sama-sama, tapi sudah sampai di tahap saling curhat. Naksir-naksiran kakak atau adik kelas atau bahkan guru! Menyenangkan sekali.
Waktu SMA pun begitu, saya punya sahabat yang sampai hari ini masih berhubungan baik dengan saya, kami sharing banyak hal mulai dari pelajaran yang sulit, cowok yang naksir cewek lain, hadiah pemberian dari gebetan yang masih disimpen, rumitnya hubungan beda agama waktu kuliah, pernikahan masing-masing, derita melahirkan, complicatednya orang berumah tangga dan masih banyak lagi. Saking akrabnya walaupun kami tinggal beda pulau tapi kami selalu keep contact. Suatu hari suami kami masing-masing menanyakan kenapa sih kami begitu dekat? dan ternyata jawaban kami kompak loh: "yaaa kami butuh teman sharing dong supaya bisa melewati banyak hal tidak terduga yang tidak bisa kami share dengan suami" hehehhe
Kuliah, kerja begitu juga. Makin dewasa makin banyak yang harus dihadapi. Sahabat adalah salah satu yang berhasil menguatkan. Sampai-sampai saya punya sahabat yang memanggil saya Cin dan saya memanggil dia Nta, alias CinTa...hihihihi....menghabiskan waktu dengannya selalu terasa menyenangkan. Kadang hal penting yang suami nggak tau aja dia tau, misalnya saya belum keramas, saya mengerjakan apa di kantor, dan the most important thing is: habis belanja apa wakakakak... yang terakhir ini suami nggak boleh tahu, bisa bahaya oopssss :p
Jangan mikir saya penyuka wanita loh ya, tapi kadang saya setuju juga dengan lagu nya Beyonce "If I were a man I think I could understand, how it feels to love a girl, I'd swear I'll be a better man"
what about you? :)
I'm the one that u love, right? ^^ Udah belanja apa hari ini Cin?
BalasHapushihihihi..... belum belanja apa2 Nta..karena almos 1/2 day with hubby neh nanti pulangnya deh ^^
BalasHapusmuahhh